GENRE
NON FIKSI YANG DAPAT DITULIS CEPAT DAN MUDAH
Resume pertemuan ke-9
memang agak lambat saya buat dikarenakan kesibukan tugas kantor. Tugas menyelesaikan
nilai raport, mengelola web untuk raport online, yang kebetulan bersamaan
dengan pelaksanaan PPDB online jalur lingkungan dilanjutkan jalur reguler sungguh
menyita waktu. Alhamdulillah, pada akhirnya tugas resume ini dapat
terselesaikan.
Pertemuan ke-9 dalam
kegiatan “Belajar Menulis Bersama Omjay”, tanggal 19 Juni 2020 menghadirkan
nara sumber Ibu Siska Distiana, Sosok ibu dua orang putri ini lahir di Klaten
pada 12 Desember 1985. Seteah lulus kuliah program Sarjana jurusan Ilmu
Komunikasi Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto tahun 2008, ibu Siska aktif
dalam berbagai lembaga seperti Dompet Dhuafa, PT Sinergi Edukasi Indonesia, Yayasan
Pengembangan Insani, serta menjadi content writer.
Kompetensi yang
dimiliki ibu Siska tergolong mengagumkan, yakni kompetensi dalam bidang public relation, trainer dan public speaking,
jurnalistik, marketing dan komunikasi,
parenting, bahasa Inggris, standard operating procedure development,
training development (terutama bidang
pendidikan), menulis dan editing. Berbagai
training telah beliau ikuti untuk memperkuat berbagai kompetensi yang dimiliki
tersebut. Adapun aktivitas ibu Siska saat ini sebagai fulltime mother, content writer, copy writer, ghost writer, freelance
editor. Tercatat sudah ada 12 buku yang diterbitkan dengan ibu Siska
sebagai editornya.
Mengawali paparannya,
ibu Siska memberikan motivasi tentang alasan menulis dengan mengambil konteks
pandangan agama Islam yakni Qoyyidul
‘ilma bil-kitabi yang artinya ikatlah ilmu dengan tulisan atau ikatlah ilmu
dengan menuliskannya. Hal tersebut mengandung makna bahwa menulis merupakan :
1.
Knowledge
management (manajemen pengetahuan), bahwa dengan menulis maka
sama artinya dengan membagi apa yang dikuasai oleh penulisnya.
2.
Copyright
milestone (jejak langkah), bahwa melalui tulisan maka penuls
dapat bercerita kepada orang bahwa ia pernah berkunjung ke suatu, bekerja di suatu
tempat, mempunyai pengalaman atau pernah melakukan aktivitas tertentu,
3.
Paten (legalisasi), bahwa aktivitas/ide/gagasan
penulis dapat dipatenkan. Tujuannya agar ide/gagasan penulis tidak disalahgunakan
orang lain.
Masuk
pada materi mengenai genre non fiksi, ibu Siska menjelaskan bahwa banyak ragam
tulisan non fiksi. Namun beliau hanya menjelaskan mengenai ragam atau genre
karya non fiksi yang dapat dibuat atau ditulis dengan cepat dan mudah. Hal ini
tentunya sangat penting bagi seorang blogger yang kadang dituntut untuk membuat
konten tulisan setiap hari. Materi pertama dijelaskan tentang pengertian karya
non fiksi menggunakan screen shoot
dari presentasi beliau.
Pengertian
non fiksi dalam KBBI adalah yang tidak bersifat fiksi, tapi berdasarkan fakta
dan kenyataan. Dalam konteks karya atau tulisan, maka non fiksi adalah karya
informatif dimana penulis bertanggung jawab penuh atas kebenaran dan akurasi
informasi yang disajikannya. Penulislah yang memahami apa yang ditulisnya,
sehingga tidak boleh menulis karya hasil plagiasi (menjiplak karya orang lain)
atau sesuatu yang sebenarnya dilakukan orang lain namun diklaim penulis sebagai
orang yang melakukannya.
Genre
karya non fiksi yang beliau jelaskan ada lima, yaitu berita, essay, catatan perjalanan, artikel
informatif dan best practice. Kelima
jenis tersebut diuraikan secara detail lengkap dengan contoh-contohnya sebagai
berikut :
1.
Berita
Adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa hangat. Teknis penulisan berita secara garis besar ada dua yaitu hard news dan features.
Adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa hangat. Teknis penulisan berita secara garis besar ada dua yaitu hard news dan features.
a. Hard news adalaah berita yang to the point, tidak bertele-tele, isinnya
lugas dan singkat tidak banyak bunga bahasa. Sering ditemui di koran dan media
online dan sifatnya cepat.
b. Feature
adalah sebuah artikel yang kreatif, sifatnya informatif dan menghibur. Gaya
menulisnya gaya bercerita (to story) dengan
harapan pembaca selain mencapatkan informasi juga hiburan. Ciri khas dari feature adalah banyak bunga bahasa dan
hiasan dalam kata atau tulisan
2.
Essay
Adalah karangan
prosa yang membahas masalah sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya
atau sering disebut sebagai opini. Cara untuk membuat essay yaitu angkat sebuah
topik lalu dikupas. Ibu Siswa memberikan contoh essay berjudul “STOP Jadi Ortu Egois!!!” menanggapi sebuah film India
Taare Zameen Par. Beliau menulis essay
tersebut di Kompasiana dan sempat menjadi headline
dengan 1000 lebih pembaca
3.
Catatan Perjalanan
Adalah sebuah tulisan tentang proses
perjalanan atau ulasan tentang apa yang ditemui dalam perjalanan tersebut.
Ulasannya dapat bercama-macam, bisa tempat yang dikunjungi, budaya daerahnya,
makanan khasnya, dan juga menceritakan detail-detail perjalanannya. Misalnya travel blogger yang selain menuliskan
keterangan tentang tempat, makanan, budaya, dan proses perjalananya sebagai
panduan bagi traveler lain. Contohnya dapat diakses pada blog berikut :
4.
Artikel informatif
Adalah tulisan
yang berisi informasi tentang suatu hal, tujuannya untuk menambah pengetahuan pembaca
dan isinya murni tentang informasi saja. Penulis dapat mengangkat sebuah topik
kemudian mengulas topik tersebut, misalnya spesifikasi laptop. Dalam istilah
populer sering disebut artikel feature. Ibu Siska memberikan contoh dalam
artikel berjudul “Mengenal Relawan”.
5.
Best
Practice
Adalah tulisan
tentang pengalaman terbaik dalam menyelesaikan suatu permasalahan, Best Practice biasanya dipakai dalam
dunia pendidikan, dibuat oleh para pendidik atau mereka yang terlibat dalam
dunia pendidikan. Selain sebagai lesson
study, produk tulisan best practice
dapat dijadikan masukan bagi pemerintah untuk memperbaiki kualitas pendidikan. Karya
ini biasa dishare untuk pembelajaran bagi rekan sesama guru. Sering ditulis
dalam bentuk formal atau sering disebut PTK. Best practice bisa ditulis dalam bentuk feature, misalnya buku “Bukan
Sekedar Mendisplay” yang diedit ibu Siska berisi pengalaman guru dalam mendisplay.
Genre karya non fiksi di atas menambah
pengetahuan saya, bahwa ada genre yang dapat ditulis dengan cepat dan mudah. Pengetahuan
yang menjadi modal saya dalam menulis di Kompasiana.
Tags:
Kelas Omjay
0 komentar: