Sabtu, 27 Juni 2020

Eksplorasi Personal Branding

Ayo Ekplorasi Personal Brandingmu !

Resume pertemuan ke-10 ini juga terlambat saya buat bersamaan dengan resume pertemuan ke-9. Alasan klasiknya memang karena kesibukan tugas kantor dan saat mengikuti pertemuan lebih fokus pada tantangan yang diberikan nara sumber. Ya, lebih baik terlambat dari pada tidak membuat sama sekali. Sebenarnya tak elok rasanya, sudah diberi kesempatan masuk di grup menulis Omjay tapi tidak memiliki komitmen tinggi. Tapi, ya karena bersamaan dengan ada kesibukan lain.

Profil
Kegiatan daring melalui WA Grup “Belajar Menulis Bersama Omjay dkk” pada pertemuan ke-10 tanggal 22 Juni 2020 menghadirkan nara sumber Bapak Agus Sampurno, seorang pendidik dan motivator  tentang personal branding. Beliau menekuni profesi keguruan mulai tahun 2000 di Global Jaya International School Jakarta. Setelah 10 tahun berprofesi sebagai guru, mulai tahun 2013 diberi amanah menjadi kepala sekolah di Ananda Islamic School Jakarta hingga tahun 2015. Berbekal pengalamannya saat menjadi guru dan kepala sekolah, alumnus ISI Yogyakarta ini akhirnya menjadi fasilitator best practice guru dan kepala sekolah. Semenjak tahun 2005 beliau bergabung dengan PSF SDO Jakarta sebagai fasilitator.

Pengalaman
Guna berbagi pengalamannya, beliau banyak menulis melalui blog pribadinya. Atas usaha kerasnya, tahun 2009 Detik.com memberikan anugerah Blog Pendidikan terbaik. Tahun 2010, Microsoft Indonesia mengundang beliau dalam acara Annual Asia Pacific Regional Innovative Educators Forum di Singapura. Tahun 2011, beliau terpilih sebagai Guru Era Baru oleh Acer Indonesia.  Tahun 2012 menapatkan penghargaan The BOBs (Best of the Blogs)  Deutsche Welle Germany. Tahun 2014 Ditjen Dikti Kemendikbud meminta beliau menjadi salah satu tim penulis Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T) di Malinau Kalimantan Utara. Tahun 2014-2017, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta beliau untuk menjadi juri sekaligus trainer dalam lomba inovasi pembelajaran anti korupsi di tingkat TK-SMA. Tahun 2014- 2016 beliau mendapat amanah sebagai Pengkaji Naskah Pustekkom. Tahun 2018 menjadi Master Trainer Sertifikasi BNSP. Menurut saya sungguh pengalaman dan prestasi luar biasa dari seorang Agus Sampurno yang benar-benar sempurna.

Quizizz Game
Kegiatan pada pertemuan ke-10 ini menurut saya lain dari biasanya. Mengapa? Karena biasanya kegiatan didominasi oleh paparan melalui WA Grup baik chat tertulis atau voice. Tanpa basa basi, Pak Agus Sampurno mengawali pertemuan mengajak peserta bermain kuis menggunakan aplikasi Quizizz. Tercatat ada delapan pertanyaan dalam quiz yang harus dijawab peserta yang inti pertanyaanya tentang : (a) tujuan dan niat dalam menulis, (b) prinsip dalam menulis di internet, (c) karakteristik penullis mencakup sifat, keahlian, dan hal yang ingin dipelajari lebih lanjut, (d) pemahaman personal branding, (e) teknik menulis di internet, (f) pemilihan media sosial untuk menulis status atau pandangan terhadap suatu hal, (g) kegunaan platform LinkedIn, dan (h) keahlian/kebiasaan penulis dalam dunia pendidikan.Saya ikut bermain game quiz tersebut. Ada tiga jawaban salah dari delapan pertanyaan yang saya kerjakan.

Tantangan Menulis
Setelah selesai memberikan kuis, Pak Agus menyajikan deretan hasil jawaban peserta dan mulai memberikan tantangan menulis kepada setiap peserta. Tantangan yang diberikan adalah membuat tulisan di blog dengan jumlah karakter 150-300. Satu persatu peserta diberi tantangan menulis sesuai dengan judul yang diberikan Pak Agus atau membuat judul sendiri dengan menggunakan salah satu pilihan kata resep sukses, cara mudah, tips atau manfaat. Pak Agus juga menyediakan pilihan judul:
A. 3 hal manfaat dari kegiatan di grup Belajar Menulis
B. 3 cara guru tetap optimis di masa new normal
C. 3 Salah paham guru mengenai kegiatan penelitian.
D. 3 cara mudah guru memberikan contoh kedisiplinan
E. 3 hal manfaat dari kegiatan di grup Belajar Menulis
F. 3 cara mudah guru memberikan contoh kedisiplinan
G. 3 resep sukses guru yang pendiam dalam mengelola kelas
Sebagai peserta, saya memilih judul yang kedua yakni 3 cara guru tetap optimis di masa new normal.

Esensi Judul
Awalnya saya tidak memahami mengenai esensi game dan berbagai judul tersebut. Ternyata kegiatan tersebut merupakan sarana untuk mengeksplorasi personal branding dari setiap peserta. Salah satu cara untuk membangun personal branding dapat dilakukan melalui judul tulisan. Oleh karena itu, dalam menulis aspek judul mesti diutamakan. Judul dapat membuat orang tertarik sekaligus penasaran serta membuat penulis punya personal branding. Pilihan kata dalam judul yang diberikan Pak Agus didasarkan pada analisisnya bahwa secara manusiawi pembaca akan tertarik dengan kata resep, manfaat dan baru. Dengan demikian tulisan kita nyata manfaatnya walaupun singkat.

Kesimpulan
Personal branding adalah aspek dimana orang dikenal karena hal.yang menjadi fokusnya. Seseorang tidak perlu ahli untuk memiliki personal branding. Hal terpenting yang harus dikerjakan adalah ngotot belajar tentang hal yang disukai kemudian membagikan hasil belajar tersebut dengan pembaca lewat tulisan di blog. Penyajian di blog pun diramu dengan judul yang membuat orang tertarik sekaligus penasaran. Intinya adalah penulis dapat mengeksplorasi kemampuan dirinya sehingga dapat membangun personal brandingnya sendiri.

Previous Post
Next Post

0 komentar: