Jurus
Mengelola Sekolah di Era Covid-19
Bagaimana
rasanya ya apabila anak didik yang pernah kita ajar menjadi seorang menteri?
Kalau saya pastinya sangat bangga dan akan saya ceritakan kepada anak cucu dan kolega-kolega
saya. Mungkin itu juga yang dirasakan oleh nara sumber kita yang satu ini.
Beliau pernah menjadi guru kelas 4 nya Bapak Nadiem Anwar
Makarim, B.A., M.B.A., Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada Kabinet
Indonesia Maju.
Beliau adalah Dra Betti Risnalenni MM,
nara sumber yang dihadirkan dalam “Kegiatan Menulis Bersama Omjay dkk” pada
pertemuan ke-13, tanggal 29 Juni 2020. Pengalamannya yang luar biasa dalam
mengelola sekolah dapat dijadikan sumber inspirasi. Wanita kelahiran Padang, 13
Agustus 1968 ini adalah pendiri, pemilik, guru sekaligus Kepala Sekolah
Kelompok Belajar, TK, dan SD Insan Kamil yang merupakan sekolah dengan biaya
terjangkau dan berfasilitas bagus.
Lantas,
bagaimanakah strategi yang diterapkan Ibu Betti dalam mengelola sekolah di era
Covid-19 ini? Seperti halnya himbauan dari Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan tentang penyelenggaraan pembelajaran di masa Pandemi, ibu Betti
mengaplikasikan pembelajaran daring sejak pandemi Covid-19 merebak meskipun lokasi
sekolah yang dikelolanya berada di zona hijau.
Selama
#belajar dari rumah, tidak hanya materi pelajaran saja yang disampaikan secara
daring, namun juga penugasan kegiatan rumah (life skill dan karakter). Meskipun di tingkat KB dan TK mulai
dilanda kebosanan, namun hingga berakhirnya tahun pelajaran berhasil dilaksanakan
dengan baik. Tidak hanya anak, guru dan karyawan pun juga merasakan hal yang
sama. Mereka pun merasa stress dengan
musibah ini dan harus berpikir bagaimana cara mengajar secara daring. Bekerja dari
rumah memang lebih susah karena gangguannya lebih banyak. Oleh karena itu,
perlu kehati-hatian dalam menanganinya serta membutuhkan kerjasama dari semua
pihak.
Pesan
Ibu Betti pada akhir yakni kalau ada niat baik lakukanlah, insya allah Allah
akan membantu. Kalau mengerjakan sesuatu, lakukanlah yang terbaik karena
nilainya akan memperbaiki citra dan kehidupan kita.
“tak pernah lelah
dalam mengajar”
Tags:
Kelas Omjay
0 komentar: