Kamis, 02 Juli 2020

Kepiawaian Mengelola Sekolah

Jurus Mengelola Sekolah di Era Covid-19
Bagaimana rasanya ya apabila anak didik yang pernah kita ajar menjadi seorang menteri? Kalau saya pastinya sangat bangga dan akan saya ceritakan kepada anak cucu dan kolega-kolega saya. Mungkin itu juga yang dirasakan oleh nara sumber kita yang satu ini. Beliau pernah menjadi guru kelas 4 nya Bapak Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju.
Beliau adalah Dra Betti Risnalenni MM, nara sumber yang dihadirkan dalam “Kegiatan Menulis Bersama Omjay dkk” pada pertemuan ke-13, tanggal 29 Juni 2020. Pengalamannya yang luar biasa dalam mengelola sekolah dapat dijadikan sumber inspirasi. Wanita kelahiran Padang, 13 Agustus 1968 ini adalah pendiri, pemilik, guru sekaligus Kepala Sekolah Kelompok Belajar, TK, dan SD Insan Kamil yang merupakan sekolah dengan biaya terjangkau dan berfasilitas bagus.

Lantas, bagaimanakah strategi yang diterapkan Ibu Betti dalam mengelola sekolah di era Covid-19 ini? Seperti halnya himbauan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang penyelenggaraan pembelajaran di masa Pandemi, ibu Betti mengaplikasikan pembelajaran daring sejak pandemi Covid-19 merebak meskipun lokasi sekolah yang dikelolanya berada di zona hijau.
Selama #belajar dari rumah, tidak hanya materi pelajaran saja yang disampaikan secara daring, namun juga penugasan kegiatan rumah (life skill dan karakter). Meskipun di tingkat KB dan TK mulai dilanda kebosanan, namun hingga berakhirnya tahun pelajaran berhasil dilaksanakan dengan baik. Tidak hanya anak, guru dan karyawan pun juga merasakan hal yang sama. Mereka pun merasa stress dengan musibah ini dan harus berpikir bagaimana cara mengajar secara daring. Bekerja dari rumah memang lebih susah karena gangguannya lebih banyak. Oleh karena itu, perlu kehati-hatian dalam menanganinya serta membutuhkan kerjasama dari semua pihak.
Pesan Ibu Betti pada akhir yakni kalau ada niat baik lakukanlah, insya allah Allah akan membantu. Kalau mengerjakan sesuatu, lakukanlah yang terbaik karena nilainya akan memperbaiki citra dan kehidupan kita.
“tak pernah lelah dalam mengajar”


Previous Post
Next Post

0 komentar: